Mujahid itu pencinta,
Meleraikan bathil dari yang haq,
Menarik keluar sisa-sisa kepalsuan,
Dari fana yang mengaburi dunia.
Mujahid itu mulia,
Mengotori diri dengan kata nista,
Lemparan manusia jahil,
Tentang hidup sebagai umat manusia.
Mujahid itu peramah,
Sesama insan, muslim atau sebaliknya,
Tidak dibezakan antara yang berakidah,
Ataupun yang keliru dalam mencari sejadah.
Mujahid itu setia,
Pada pengakuan, pada perkataan,
Dan pada perbuatan,
Kerna mereka dirantai keredhaan Tuhan.
Mujahid itu terpanggil,
Untuk ke sana dan ke mari, mengembala diri,
Menggali kecenderungan manusia,
Untuk menembus karamah didada insan.
Itulah mujahid,
Nikmat tertinggi yang ingin digapai,
Mereka yang kenal erti harakah, dan
Bagi saudara yang menyusuri liku-liku dakwah.
Itulah harapan penggari tarbiyah,
Dalam melaksanakan ajaran sunnah,
Mengongkong beban dipundak kemuliaan,
Menjinjing keletihan bersalut kenikmatan.
Regards
Mujahid itu.
Majulah ikhwah untuk dakwah
EF Loyal Mujahid
Rejim Zionis mengepung ambulans di Jabalia
1 week ago
No comments:
Post a Comment